Selasa, 01 November 2011

Proses Amoniasi


Peralatan yang Digunakan
            Beberapa perlatan yang digunakan dalam pelaksanaan praktikum proses amoniasi ini adalah sebagai berikut :
a. Tempat bahan yang akan diamoniasi, terbuat dari plastik atau stoples,  dsb.
b.  Alat pemotong, berupa pisau besar atau choper
c.  Timbangan
d.  Gelas ukur
d.   Lak ban/ isolasi besar dan tali rafia
e.   Kertas label dan spidol

Adapun bahan-bahan yangdigunakan dalam praktikum ini adalah :
a. Hijauan pakan berserat yang akan dibuat amoniasi, berupa jerami padi
b. Urea
d. Air
Prosedur pembuatan jerami amoniasi  :
  • Hijauan berserat/ jerami dipotong-potong (5 -10 cm),
  • Hijauan kasar atau jerami  yang telah diketahui BK nya ditimbang  
  • Menentukan urea yang akan digunakan untuk amoniasi jerami, dosis sebesar 6 % x gram bahan kering jerami
  • Urea dilarutkan air (yang telah diperhitungkan untuk membuat kadar air jerami nantinya menjadi 50 %) secara homogen (sampai terlarut)
Sebagai Patokan :
87 gram urea + 1 liter air + 1 kg jerami (dng kadar air 30 %)

  • Mencampur larutan urea dengan jerami yang telah ditimbang, mis: 200 g.
  • Dimasukkan dalam tempat amoniasi (plastik/ stoples) dan dipadatkan, kemudian ditutup rapat, disimpan/ diperam dengan aman (tidak kena air dan jauh dari serangga) selama 3 minggu.

          Cara menghitung Kadar air agar sesuai yg dibutuhkan :

                                        (% KA hijauan  x gram hijauan) + a
% Kadar Air yg Dibutuhkan = --------------------------------------  x 100%     
              (40%)                             Gram Hijauan + a
     

dapat dihitung; a merupakan jumlah air yang ditambahkan (dalam ml)

Jumlah air yang ditambahkan ini dicampur dengan urea yang akan ditambahkan dalam proses amoniasi.



Tidak ada komentar: